Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa merupakan sebuah balai taman nasional yang terletak di kepulauan Jawa bagian Utara. Adapun Pulau Karimunjawa berada dalam kawasan dan wilayah Kabupaten Jepara.

Pulau Karimunjawa secara pengelolanya terbagi dalam 3 klasifikasi, yakni zona inti, zona perlindungan dan zona pemanfaatan sumber daya alam.

Taman Nasional Karimunjawa adalah kawasan pelesiran lm yang memiliki ekosistem asli. Dikelola secara sistem zonasi dan bermanfaat untuk penelitian, pengetahuan, pendidikan, pariwisata, budaya.

Sejarah Penetapan Taman Nasional Karimunjawa

Sejak tahun 2012 Pulau Karimunjawa telah familiar di dunia pariwisata mancanegara. Hal ini berbarengan pasca event sail Karimunjawa pada tahun 2011 silam dengan peserta kurang lebih dari 45 negara dunia.

Atas kesuksesan terselenggaranya sail karimunjawa tersebut mampu mengerek jumlah pengunjung wisatawan dari tahun 2012 hingga sekarang.

Selanjutnya apabila berbicara mengenai sejarah Karimunjawa telah ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan sebagai cagar alam laut pada tanggal 9 April 1986. Kemenhut telah menetapkan keputusan tersebut  pada No. 123/Kpts-II/1986.

Kemudian perubahan dan ditetapkan menjadi Taman Nasional pada 29 Februari 1988. Namun pada saat itu Karimunjawa lebih dikenal sebagai kawasan plesir alam. Kemudian status tersebut diubah lagi pada 22  Februari 1999 menjadi Taman Nasional Karimunjawa.

Pada tahun 2005 direktorat Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) telah menetapkan zonasi Karimunjawa. Keputusan tersebut telah menelurkan tiga zonasi yang telah kami sebutkan sebelumnya.

Luas Taman Nasional Karimunjawa

Berbicara mengenai luas Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari beberapa zonasi. Karimunjawa sendiri mencakup 27 pulau dengan luas secara total kurang lebih 111.625 ha. Sementara itu zonasi Karimunjawa terbagi beberapa kawasan inti, rimba, bahari wisata, bahari budidaya, rehabilitasi dan perikanan.Hal tersebut sesuai dengan keputusan Ditjen KSDAE No.SK.28/IV-SET/2012.

Berikut adalah luas kawasan sesuai zonasi:

1. Zonasi Inti: 444.629 ha
2. Zona Rimba: 1.451,767 ha
3. Pemanfaatan Darat: 55,933 ha
4. Zona Perlindungan Bahari: 2.599,770 ha
5. Zona Budidaya Bahari: 1.370,729 ha
6. Pemanfaatan Wisata Bahari 2.733,735 ha
7. Religi, Budidaya, dan Sejarah: 0,859
8. Tradisional Perikanan: 102.899,249 ha
9. Zona Rehabilitasi 68,329 ha

Baca juga:

Tips Mudah Cara ke Karimunjawa

Paket Wisata Karimunjawa 3 Hari 2 Malam

Flora dan Fauna Karimunjawa

Flora

Pulau Karimunjawa telah diakui oleh UNESCO sebagai cagar alam budaya yang natural. Dengan demikian kamu wajib tahu ada apa saja flora dan fauna di Karimunjawa. Kamu bisa menyimak lebih lanjut artikel tentang pengetahuan.

Pohon Dewandaru mungkin adalah salah satu jenis pohon di Karimunjawa yang tidak dapat kamu temui di alam bebas lain. Pasalnya pohon ini hanya mampu hidup dan berkembang di daratan Karimunjawa saja. Konon pohon ini dibawa oleh Sunan Amir Hasan (anak Sunan Muria) yang membawa peradaban sekaligus yang menduduki Karimunjawa pertama kali.

Selai pohon Dewandaru kamu juga dapat menemukan pohon Stigi. Memang tidak banyak orang yang mengenal kayu Stigi lantaran jarang sekali kita jumpai di sekeliling kita. Akan tetapi pohon setigi memiliki manfaat sebagai keseimbangan lingkungan.

Pohon langka tersebut banyak kamu temui di lereng pegunungan Karimunjawa. Stigi adalah salah satu pohon yang hampir punah keberadaanya. Konon kayu ini memiliki manfaat yang sangat luar biasa.

Memperkecil risiko diabetes, menjaga kekebalan tubuh, menyembuhkan sel kanker, menjaga kualitas udara untuk lingkungan merupakan manfaat yang terkandung dalam kayu tersebut.

Kayu Kalimasada juga dapat kamu temui di Kepulauan Karimunjawa. Jenis kayu ini juga menjadi salah satu pernak pernik dan oleh-oleh kerajinan di Karimunjawa.

Adapun keistimewaan pada kayu ini adalah corak yang sangat unik, bau harum dan diyakini mampu memberikan aura mistis. Nah apakah kamu salah satu pecinta barang unik, kamu dapat memilikinya dengan merogoh puluhan ribu dapat cinderamata tasbih.

Fauna

Selanjutnya Karimunjawa juga memiliki hewan daratan dan lautan yang cukup unik dan seru untuk kita ketahui. Di daratan terdapat rusa, landak, trenggiling, ular, bangau tong tong, dan elang laut putih.

Sementara itu di perairan dapat kamu temui terumbu karang, karang lunak, akar bahar, kerang merah, penyu sisik, ikan hias, dan penyu hijau.

Kekayaan alam darat maupun perairan di Pulau Karimunjawa ternyata mampu menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan. Aktivitas snorkeling untuk melihat wahana laut, dan tracking mangrove sebagai wahana petualangan alam menjadi kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah wisatawan.

Penduduk Karimunjawa

Pulau Karimunjawa terdiri dari 27 Pulau dengan jumlah penduduk 8733 jiwa. Terdapat 3 suku yang berpenghuni seperti Suku Jawa, Bugis, dan Madura. dari ketiga suku tersebut memiliki keahlian dan kapasitas sebagai suku dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing.

Suku Jawa sebagian besar berpenghasilan pada pariwisata, produksi kebutuhan rumah tangga, dan pertanian. Sementara Suku Bugis lebih pada sektor nelayan dan perikanan. Sedangkan Suku Madura produksi ikan kering dan berdagang.

Dari ketiga suku yang ada di Karimunjawa berdampingan dengan rukun dan simbiosis mutualisme dari segi ekonomi.

Pendidikan di Karimunjawa kini sudah menjangkau dari TK Hingga SMA/SMK. Hampir setiap desa memiliki sekolah minimal sampai tingkat SD. Akan tetapi jenjang pendidikan paling tinggi SMA/SMK hanya terletak di pulau Induk Karimunjawa.

Selain pendidikan secara formal, kini masyarakat juga berinisiasi menumbuhkan SDM mereka dengan pelatihan bahasa. Pelatihan tersebut ditujukan untuk melatih skill bahasa berbagai negara.

Skill bahasa tersebut sangat bermanfaat untuk menyambut wisatawan yang datang ke kepulauan Karimunjawa. Tidak hanya dari belajar bahasa, masyarakat juga mengikuti pelatihan kepariwisataan seperti pelatihan diving, guide, dan masih banyak lainya.

Baca juga:

Paket Honeymoon Karimunjawa 3 Hari 2 Malam

Info Lengkap Tentang Pulau Karimunjawa

Pariwisata

Kecamatan Karimunjawa memiliki banyak wahana ala yang exotis dan wajib kamu kunjungi bila liburan ke Karimunjawa. Wahana alam apa saja yang ada di Karimunjawa. Berikut adalah destinasi wisata yang wajib kamu ketahui dan kamu kunjungi:

• Wahana adrenalin penangkaran Hiu di Menjangan Besar
• Bukit love di dusun Jati Kerep
• Legin Lele dan Pantai Bobi
• Tracking mangrove di Desa Kemujan
• Pantai Ujung Gelam di desa Karimunjawa
• Batu Topeng di desa Karimunjawa
• Pantai Anora di Kemujan
• dan Pantai baracuda atau laendra di ujung desa Kemujan
• Pulau cemara besar
• Cemara kecil
• Menjangan kecil spot snorkeling
• Taka alang-alang
• Taka bintang
• Pulau gleyang
• dan masih banyak destinasi lainya.

Kuliner

Berbicara soal wisata kurang seru kalau tidak mencicipi makanan khas Karimunjawa. Kamu mau tahu apa saja makanan khas di Karimunjawa. Berikut ini adalah santapan yang wajib kamu rasakan selama liburan di Karimunjawa.

• Pindang serani
• Ikan serepeh
• Tongseng cumi
• Siomay tongkol
• Bakso ekor kuning
• pepes teri dll
• Klepon sebagai jajanan
• Es gempol
• Amplang

Kesimpulan

Pulau Karimunjawa memiliki julukan The Paradise of Java, Karimunjawa Hidden Island, dan masih banyak julukan lainya. Memang banyak yang memberikan julukan lantaran mereka takjub dengan keindahan alam.

Keindahan darat dengan pantai pasir putih layaknya tepung dan wahana bawah laut selayaknya berenang di sebuah akuarium besar. Apakah kamu tertarik dengan destinasi alam di Karimunjawa. Kamu dapat berkunjung kapan saja dan bersama siapa saja.

Kamu dapat melakukan booking paket wisata karimunjawa agar biro perjalanan wisata yang mengatur segala kebutuhan perjalananmu. Banyak penginapan yang menarik di tepi laut, diatas laut, hingga penginapan di bukit yang menawarkan view landscape Karimunjawa.

Tags: balai taman nasional karimunjawa, taman nasional karimunjawa, taman nasional karimunjawa di jepara, taman nasional karimunjawa jepara

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda